Kamis, 23 Februari 2012

Belajar Cara Berkomunikasi yang Baik Yuk…


A. MENGAPA ANDA BUTUH BERKOMUNIKASI LEBIH BAIK
Seberapa baik kemampuan anda menciptakan, mengembangkan dan mempertahankan hubungan dengan orang lain? Seberapa banyak konflik dengan orang lain yang tercipta baik disengaja maupun tidak disengaja? Percayalah, kita semua membutuhkan komunikasi yang baik untuk bisa berelasi dengan orang lain. Apakah anda atasan, bawahan, suami, istri, dosen, mahasiswa atau siapapun anda, membutuhkan cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.
Seberapa sering anda berbasa-basi dengan teman, namun kemudian berubah menjadi perang argumentasi, debat kusir, bahkan perkelahian yang berujung permusuhan. Seberapa sering anda sebagai seorang suami yang “jujur” menyatakan ketidaksukaan pada masakan istri dan cara berpakaian istri? Seberapa sering anda jika anda seorang suami yang awal mulanya pacaran dulu dapat berbicara dengan sangat mesra pada pacar anda, namun pada pernikahan tahun 3,4 atau 5 berubah menjadi suami sinis dan kasar secara verbal kepada istri, dan berikutnya muncul konflik dalam rumah tangga. Seberapa sering anda dimintai tolong teman, saudara atau atasan namun sebenarnya anda tidak suka, tetapi anda sulit untuk menolaknya?
Seringkali kita tidak menyadari penyebab utama konflik yang kita alami sendiri. Cara dan kemampuan kita berkomunikasi tanpa disadari ternyata menjadi penyebab utama munculnya konflik antar personal. Kesalahan dalam berkomunikasi menyebabkan tidak efektifnya komunikasi sehingga terjadi salah persepsi yang berujung pada konflik.

B. EFEKTIFITAS BERKOMUNIKASI
Menurut teori komunikasi antar personal, efektifitas dalam berkomunikasi tidak hanya ditentukan oleh apa yang kita sampaikan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya. Albert Meharabien menyebutkan dalam FACTORS FOR SUCCESSFUL COMMUNICATION, efektifitas komunikasi ditentukan oleh:
1. What We Say (7%), apa yang kita sampaikan.
2. How we say it (38%), bagaimana cara menyampaikannya.
3. Body Language (55%), gerak dan posisi tubuh serta ekspresi wajah.
Ini berarti tujuan yang baik tetapi disampaikan dengan cara yang salah, hasilnya kemungkinan besar akan mengecewakan. Jadi jika setiap ide atau keinginan anda telah dikomunikasikan namun seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang anda harapkan, maka ubahlah cara anda berkomunikasi.
C. PILIHAN CARA BERKOMUNIKASI
Cara kita berkomunikasi merupakan gambaran perilaku kita yang sebenarnya. Walaupun perilaku itu sendiri bisa bersifat kondisional, maka perilaku dalam berkomunikasi dikelompokkan menjadi 3 yang didasarkan atas bagaimana seseorang menungkapkan kebutuhan dirinya sendiri dalam berhubungan dengan orang lain. Berikut ini pengelompokan perilaku dalam berkomunikasi*:
1. Komunikasi Agresif
2. Komunikasi Submisif
3. Komunikasi Asertif
PERILAKU AGRESIF
Seseorang yang berkomunikasi dengan cara agresif memiliki ciri:
a. Jujur dan terbuka, namun memiliki kelemahan dalam cara menyampaikan yang tidak tepat.
b. Cenderung memaksakan kehendak untuk bisa pandangan dan pendapatnya diterima.
c. Diliputi rasa marah dan cenderung menyerang dan menyalahkan lawan bicaranya.
d. Tujuan utamanya dalam berkomunikasi adalah mengalahkan dan menjatuhkan lawan bicara.
e. Keberadaannya menimbulkan ketegangan, rasa sakit, cemas dan perasaan bersalah pada orang lain atau lawan bicaranya.
Orang yang berberilaku agresif memiliki kecenderungan kuat untuk:
a. Mengutamakan kepentingan, kebutuhan dan perasaan diri sendiri, atau bersifat egosentris.
b. Mengabaikan hak dan perasaan orang lain karena sulit untuk bisa berempati dengan orang lain.
c. Menggunakan segala cara, verbal dan non verbal, misal berbicara sinis dan kasar.
Orang dengan perilaku agresif hanya perduli dengan tercapainya tujuan diri. Ciri fisik dalan berkomunikasi ditandai dengan komunikasi verbal dan non verbal seperti: suara keras, nada kasar, mata melotot, jari tegang.
Beberapa contoh kalimat yang diucapkan oleh kelompok perilaku agresif antara lain:
- Halah, begini saja tidak bisa!
- Dasar Bodoh!
- Pasti kamu tidak percaya!
- Saya yakin kamu tidak mampu!
- Diam, memangnya kamu ini siapa!
PERILAKU SUBMISIF
Seseorang yang berperilaku submisif memiliki kecenderungan menerima pandangan, harapan dan perasaan pihak lain, “selalu mengalah” dan mengorbankan kepentingannya sendiri karena takut menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungannya. Tidak berani menyatakan perasaannya sendiri, kebutuhannya maupun haknya, mengindari konflik, dikuasai rasa takut, merasa bersalah, tertekan berhubungan dengan orang lain, dan cenderung berekasi dibelakang.
Sesorang yang berperilaku submisif akan tampak
- Menjadi orang yang menyerah pada permintaan orang lain atau susah menolak permintaan orang lain, – Menomor duakan kebutuhan , perasaan diri pribadi
- Menganggap diri lebih rendah dari orang lain
Sehingga orang dengan perilaku submisif akan menghindari menyakiti atau membuat marah orang lain, berusaha memperoleh persetujuan orang lain.
Tanda non verbal atau fisik yang tampak yaitu:
- Selalu ragu ragu
- Suara pelan
- Kontak mata sedikit atau tidak berani menatap lawan bicara secara lama
- Tampak selalu grogo atau ‘nervous’
- Tangan mencari pegangan atau pada wanita biasanya meremas-remas tissue, saputangan, atau ujung baju
- Bahu turun, lengan melintang di depan tubuh untuk melindungi diri
Contoh kalimat yang diucapkan oleh orang berperilaku submisif antara lain:
- Maaf kalau saya mengganggu waktu anda, tapi…
- Ini pendapat pribadi saya, mohon maaf jika salah.
- Bila memang demikian pendapat anda, saya ikut saja.
- Terserah anda, saya ngikut aja deh.
PERILAKU ASERTIF
Seseorang yang berperilaku asertif memiliki cara berkomunikasi yang singkat, jelas, terbuka, jujur, memperhatikan dan menghargai hak dan perasaan orang lain, namun tetap memperhatikan kebutuhan dan perasaan diri sendiri.
Seseorang yang berkomunikasi secara asertif akan dapat:
- menumbuhkan sikap saling menghargai,
- memberi umpan yang membangun,
- menghadapi taktik manipulatif secara positif,
- menangani konflik secara positif dan efektif
- menyatakan “tidak“ tanpa menyinggung..
Pola pikir orang dengan perilaku asertif yaitu:
- Percaya, menghormati diri dan orang lain
- menekankan penyelesaian masalah secara efektif
Cara berkomunikasi asertif akan tampak dari:
- Suara sedang, namun tegas
- menatap langsung,
- tidak mendominasi
- ekspresi wajah dan postur relaks
Berikut contoh kalimat yang disampaikan oleh orang yang berkomunikasi secara asertif
- Saya rasa ……., bagaimana menurut anda?
- Saya kira pendapat anda bagus sekali, saya bisa tambahkan ide tersebut dengan…
- Terimakasih atas penawaran anda, saya akan mempertimbangkannya
- Saya senang bertemu anda, dan saya berharap anda tidak terganggu dengan kedatangan saya.
- Usul anda bisa saya terima, namun saya akan lebih senang jika anda melengkapinya dengan ….
- Maaf kali ini saya sedang banyak pekerjaan, saya berharap berikutnya dapat membantu anda lebih baik lagi.
- Saya rasa ide anda patut dipertimbangkan, mari kita coba lihat bersama-sama dari sudut pandang yang berbeda.
D. SETIAP CARA ADA WAKTUNYA
Dibagian awal saya sempat mengutarakan bahawa cara berkomunikasi tersebut bisa bersifat kondisional atau sesuai dengan kondisi yang kita hadapi pada saat itu. Namun sebuah cara berkomunikasi yang sama dan dipakai pada kondisi apa saja sudah menunjukkan bagaimana perilaku anda dalam berkomunikasi.
Jika perilaku kita biasanya berkomunikasi dengan cara asertif, namun suatu saat kita berhadapan dengan seseorang yang sulit untuk diberi pemahaman secara “biasa”. Maka menunjukkan kemarahan dan berkomunikasi secara agresif mungkin juga diperlukan bahwa kita serius. Seseorang wanita yang dilecehkan secara verbal pada awalnya bisa mengungkapkan ketidaksukaannya kepada si pelaku dengan mengatakan dengan sopan “Maaf, saya merasa tidak nyaman dengan kata-kata anda tadi”. Namun ketika ketika si pelaku tidak menghentikan perbuatannya, si wanita bisa menggunakan cara komunikasi agresif dengan meninggikan suara, wajah serius dengan mata dibuka lebar sambil berkata “saya rasa perbuatan anda telah melecehkan saya, mohon hentikan”.
Label si pemarah, si penyabar, si ramah, dan si.. si.. lainnya akan tergantung dari bagaimana kebiasaan anda dalam menggunkan cara komunikasi tersebut diatas. Jadi, label apa yang orang lain sematkan pada anda? Cara komunikasi mana yang sering anda gunakan? Selalu ada waktu untuk meperbaiki diri dan cara kita berkomunikasi dengan orang lain kawan. Itulah modal bagi anda untuk bisa menciptakan, membangun, dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.
TUGAS UNTUK ANDA
Atasan anda meminta anda untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan urusan pekerjaan kantor. Anda tidak suka dengan tugas-tugas yang bersifat pribadi tersebut. Buatlah kalimat efektif untuk menolak semua tugas pribadi yang anda terima. Gunakan perbandingan cara berkomunikasi agresif, submisif, dan asertif dari kasus tersebut.
*diolah dari berbagai sumber

Selasa, 21 Februari 2012

Jika Korek Menyala Masuk Tangki Bensin di SPBU

Pada hari pertamanya bekerja di pom bensin, Yohanes menyaksikan seorang senior rekan kerja mengukur tingkat bensin di tangki bawah tanah dengan menurunkan tongkat pengukur raksasa ke dalamnya.

"Apa yang akan terjadi jika saya melemparkan sebuah korek menyala ke dalam lubang?" Yohanes bertanya sebagai lelucon.

"Korek itu akan keluar," jawab rekan kerja dengan cara yang sangat faktual.

"Benarkah?" John bertanya, terkejut mendengar itu. "Apakah ada kekurangan oksigen di sana atau ada beberapa alat pengaman yang akan memadamkannya sebelum bahan bakar menyala?"

"Tidak, kekuatan dari ledakan akan meniup korek keluar

Senin, 13 Februari 2012

anti korupsi

Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: “Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir di bawah mercy S320.”
Dirjen: “Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah.”
Bule: “Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat.”
Dirjen: “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!!”
Bule (mikir ): “Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya…”
Dirjen: “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!!”
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: “Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja.”
Dirjen: “Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pake kwitansi ya…”
Bule: “Tentu, Pak..”
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
Dirjen: “Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya…”
Bule: “@#$%^&**”
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: “Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir di bawah mercy S320.”
Dirjen: “Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah.”
Bule: “Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat.”
Dirjen: “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!!”
Bule (mikir ): “Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya…”
Dirjen: “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!!”
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: “Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja.”
Dirjen: “Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pake kwitansi ya…”
Bule: “Tentu, Pak..”
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
Dirjen: “Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya…”
Bule: “@#$%^&**”

Ujian Susulan 4 Mahasiswa

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.
Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?

Tiga Orang Pemabuk dan Kereta Api

Tiga orang pemabuk tiba di stasiun kereta api beberapa saat sebelum kereta berangkat. Karena melihat ketiga pemabuk itu sempoyongan seperti tidak mampu naik kereta api, maka kepala stasiun yang baik hati membantu mereka naik. Ia sudah membantu dua orang naik kereta sebelum kereta berangkat, dan meminta maaf kepada seorang pemabuk lagi yang terpaksa tertinggal kereta api tadi. “Maaf tuan”, katanya. “Sebetulnya saya sangat ingin membantu Anda naik kereta”, kata kepala stasiun. “Tidak apa-apa”, jawab sang pemabuk yang tertinggal. “Teman saya akan lebih menyesal lagi. Mereka sebetulnya hanya mengantar saya ke stasiun”.

Cowok Idaman Para Cewek

Cewek : Mas kerja dimana?
Cowok : Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali…
Cewek : (WAW…Konglomerat pasti!)… Mas tinggal dimana?
Cowok : Pondok Indah Bukit Golf…
Cewek : (WAW kereenn…Rumah Orang-orang “The Haves”) Pasti gede rumahnya yah…?
… Cowok : Ngga ah…Biasa aja koq…cuma 3000 m2…
Cewek : (Busett!) Pasti mobilnya banyak yah…?
Cowok : Sedikit koq…Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda…
Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri…?
Cowok : Hmm…Sampai saat ini belum tuh…hehe…
Cewek : (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya…) Mas merokok??
Cowok : Tidak…rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh…
Cewek : (Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?
Cowok : Tidak donk…
Cewek : (Gilee…Cool abissss!!) Mas suka maen judi??
Cowok : Nggak…ngapain juga judi? ngabisin duit aja
Cewek : (Ooohhhh…So sweett…) Mas suka dugem gitu ga??
Cowok : Tidak tidak…
Cewek : (Iihh…sholeh banget nih cowok!) Mas udah naik haji?
Cowok : Yah…baru 3x dan umroh paling 6x…
Cewek : (Subhanallah…calon surgawi…) Hobinya apa sih mas?
Cowok : BOHONGIN orang……

Obat Panjang Umur

Tabib Ti Pu sedang terbaring sekarat di tempat tidurnya. Sejak pagi ia mengerang, semua ramuan sudah dicoba, tetapi penyakitnya tak kunjung reda. Akhirnya, tabib yang termasyhur itu membuat sebuah pengumuman: "Barang siapa sanggup menyembuhkan daku, ia akan kuberi obat panjang umur dengan cuma-cuma.

Orang Kikir dan Ikan Asin

Seorang kikir sedang siap bersantap dengan kedua orang anaknya. Ketika nasi mulai dihidangkan, anak-anaknya bertanya, "Pak, apakah lauk kita hari ini?"
Sang ayah menjawab, "Tidakkah kalian lihat ikan asin yang tergantung di dinding itu? Pandangilah ikan asin itu, sekali pandang untuk setiap suap."
Mereka pun mulai makan. Tiba-tiba, anaknya yang bungsu mengadu, "Pak, Abang memandang ikan asin itu dua kali untuk sekali suap."
Sang ayah marah. Ia membanting supitnya, dan berkata, "Kelak ia akan menyesal karena terlalu banyak makan garam

Panen Atas-Bawah

Dua kakak-beradik bekerjasama menanam padi. Ketika masa panen tiba, yang tua berkata, "Aku akan mengambil bagian atas, maka begian bawah menjadi hakmu sepenuhnya."
"Itu tidak adil," si adik membantah.
"Jangan khawatir," kata yang tua. "Tahun depan, engkaulah yang kebagian atasnya, sedang aku dapat yang bawah. Adil 'kan?"
Ketika musim menanam tiba, si adik segera menyiapkan bibit padi. Tapi, kakaknya berkata, "Tahun ini kita tidak menanam padi. Kita menanam kacang tanah saja

Sama Sakitnya

Lim Bun baru saja membeli ranjang baru, indah dan dihiasi ukiran. Menurut pikirannya, alangkah sayangnya bila ranjang baru ini tidak dipamerkan kepada besannya. Maka, ia pun berpura-pura sakit, dan mengirimkan seorang utusan untuk memanggil besannya datang menjenguk.
Kebetulan, sang besan sendiri baru saja selesai menjahitkan sebuah celana satin yang bagus, dan memang bermaksud memamerkan celana itu kepada Lim Bun. Dikenakannya celana satin baru itu, dan ia pun bergegas berangkat.
Duduk di sisi ranjang baru Lim Bun, sang besan menyingkapkan jubahnya - agar celana baru itu kelihatan - dan mengetuk-ngetukkan jari di atas lutut seraya bertanya, "Apa gerangan penyakit Anda?" Tak mau kalah, Lim Bun pun mengetuk-ngetukkan jari di atas ranjang barunya, dan menjawab, "Penyakit kita sebetulnya sama, Saudaraku.

Dasar Pedagang

Seorang pedagang ditangkap macan, dan digondol binatang buas itu menuju sarangnya di hutan. Kebetulan, kejadian ini sempat terlihat oleh seorang putranya. Sang putra segera mengambil kapak, dan mengejar raja hutan itu. Ketika jarak mereka semakin dekat, pedagang yang sedang berada di mulut macan itu berteriak kepada anaknya, "Hati-hati memainkan kapakmu! Lukailah kakinya, jangan lebih dari itu. Bila kulitnya rusak berat, kita akan sulit menjualnya ke pasar!"

Potret Mendiang

Potret Mendiang Seorang pria yang terkenal takut pada istrinya, pada suatu ketika ditinggal mati sang istri. Sebagai kenang-kenangan, ia menggantung potret mendiang yang galak itu di dinding kamar tidurnya.
Pada suatu hari, ketika memandangi potret itu, ia tiba-tiba teringat akan penderitaannya semasa hidup di bawah ketiang mendiang. Bangkitlah amarahnya, dan ia mengepalkan tangan lalu mengacungkan tinju ke arah potret itu.
Kebetulan, pada saat yang sama angin kencang masuk berhembus ke dalam kamar, sehingga potret itu bergoyang dan seakan-akan hendak copot dari dinding. Pria pengecut itu kaget sekali, menarik tangannya, tersenyum manis dibuat-buat, dan berkata lembut, "Jangan marah Sayang, Kanda hanya sekadar bergurau."

cara membuat tombol share

S
eperti diketahui kalau tombol share atau berbagi berguna untuk memudahkan para pengunjung blog yang ingin membagikan artikel yang telah dibacanya ke jaringan mereka. Facebook LikeTwitter Tweet dan Google +1 merupakan layanan berbagi yang populer saat ini.berikut gambar untuk Tombol Share Dibawah postingan



Berikut Cara Memasang Tombol Share Dibawah Postingan :

1. Masuk ke akun Blogger Anda.

2. Klik Rancangan > Edit HTML.

3. Klik Download Template Lengkap untuk membackup template.

4. Beri tanda centang pada Expand TemplateWidget.

5. Cari kode <data:post.body/>. Gunakan fasilitas pencarian browser dengan menekan tombol Ctrl + F lalu ketikkan kode yang dicari.biasanya kode  <data:post.body/> ada dua pilih yang nomor dua

6. Copy script di bawah ini dan paste di dibawah kode tersebut.

<!-- AddThis Button BEGIN -->
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like" fb:like:layout="button_count"></a>
<a class="addthis_button_tweet"></a>
<a class="addthis_button_google_plusone" g:plusone:size="medium"></a>
<a class="addthis_counter addthis_pill_style"></a>
</div>
<script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#pubid=xa-4e8062ca66617053"></script>
<!-- AddThis Button END -->

7. SIMPAN


Baca Selengkapnya disini : http://lanoblog.blogspot.com/2011/09/cara-memasang-tombol-share-dibawah.html#ixzz1mGcQNOis

Google Webmaster

Agar Google dapat menjelajahi blog kita dengan baik, kita harus memverifikasi blog kita ke Google Webmaster. Berikut ini langkah-langkah untuk memasang meta tag Google 


Nah, berikut ini adalah langkah-langkah untuk memasang meta tag Google pada Blogger.

1. Silakan kunjungi halaman Webmaster Tools di http://www.google.com/webmasters/tools/

2. Kemudian Sign In dengan menggunakan akun Google.

3. Selanjutnya klik tombol Tambahkan situs yang dipilih pada blog yang ingin ditambahkan meta tag.


4. Klik segitiga hitam pada link Kelola dan klik link Tambahkan atau hapus pemilik.


5. Selanjutnya klik link Verifikasikan dengan menggunakan metode yang berbeda.


6. Pilih Tambahkan tag meta ke beranda situs Anda kemudian copy meta tag yang diberikan oleh Google.


7. Masuk ke akun Blogger Anda.

8. Klik Rancangan > Edit HTML.

9. Paste kode meta tag tadi di bawah kode <head> sebelum bagian <body> pertama, kalau saya sih biasanya meletakkannya di bawah kode <b:include data='blog' name='all-head-content'/>.

10. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.

11. Kembali lagi ke halaman verifikasi tadi dan klik tombol Verifikasi.


Ajaib, Balita Ini Selamat dari Kecelakaan di Puncak

Kecelakaan maut bus Karunia Bakti yang menelan korban 14 korban tewas menyisakan cerita tersendiri. Seorang balita asal Garut selamat setelah terlempar dari dalam bus.

Rafka adalah salah seorang balita penumpang bus maut Karunia Bakti yang lolos dari maut, setelah tubuhnya terlempar ke luar bus. Meski bersama sang nenek dirinya duduk di barisan kursi depan, namun bocah ini selamat dan tak mengalami luka serius.

Balita ini hanya benjolan kecil di dahi dan luka memar di bibir. Sementara itu sang nenek Dedah Jubaedah yang menggendong Rafka tewas seketika dalam kecelakaan ini.

Saat itu, Rafka bersama sang nenek dan Dadah Rodiah, nenek buyutnya, berencananya hendak pergi melayat saudaranya di Jakarta.

Dadah yang juga selamat dalam peristiwa itu menceritakan, awalnya mereka berangkat dari Kampung Salam Nunggal Rt2/5, Desa Salamnunggal, Leles, Garut ini berangkat dengan menumpang di bagian depan bus.

Saat terjadi kecelakaan, Rafka dipeluk sang nenek namun kemudian tubuh bocah tak berdosa ini terlempar keluar. Beruntung sang bocah ditemukan nenek buyutnya setelah sempat diamankan warga.

Sebelumnya, dalam kecelakaan maut tersebut setidaknya ada 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Mereka yang terluka harus mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di sekitar kecelakaan. 

Pepe: Media Samakan Saya dengan Pembunuh

zondim - Bek Real Madrid Pepe menyatakan kekecewaannya terhadap sikap media yang seolah menyamakan perannya dengan seorang pembunuh.
 
Pepe memang mendapat kritikan keras akibat gayanya yang sangat agresif di lapangan. Terakhir, insiden dirinya menginjak tangan penyerang Barcelona, Lionel Messi menjadi sorotan. Tak sedikit yang menghujat Pepe, bahkan beberapa datang dari fans Madrid sendiri.
 
Pepe merasa media terlalu keras padanya dan tidak berlaku adil saat mengkritik dirinya. Padahal, dia merasa penampilan dalam membawa Madrid di puncak klasemen seharusnya juga menjadi pertimbangan media dalam memberikan kritik.
 
"Media telah menggambarkan saya seperti seorang pembunuh," kata Pepe dalam wawancaranya dengan Canal + seperti dilansir Goal, Senin (13/2/2012).
 
"Bagi saya hal yang paling penting adalah untuk mempertahankan apa yang terbaik untuk Madrid. Ketika saya keluar di jalanan, banyak orang masih menunjukkan bahwa mereka menyukai saya," ungkap pemain internasional Portugal ini.
 
Setelah insiden injak kaki itu, pemain berusia 28 tahun ini memang menjadi incaran media atas perilaku kasarnya, kendati begitu, Pepe tetap mendapat pembelaan, baik dari pelatih Jose Mourinho maupun manajemen Los Blancos.

meta tag yang terbaik untuk blogspot

Zondim - Sebenarnya dalam artikel ini saya tidak bermaksut untuk memberikan info atau tutorial lainnya.
Saya hanya ingin mengetahui tentang pemasangan Meta Tag terbaik di Blogspot.
Banyak macam-macam Meta Tag yang di jelaskan oleh Blog SEO dengan berbagai macam cara dan kelebihan masing-masing. Jujur itu pun membuat saya bingung untuk menerapkan Meta Tag di blog ini.

Oleh karena itu saya bermaksut menulis artikel ini hanya semata-mata meminta saran ntuk pengunjung yang kebetulan membaca artikel saya ini dan mungkin memiliki pengetahuan SEO yang lebih baik di bandingkan saya yang masih newbie bisa menambahkan bagaimana cara pemasangan Meta Tag yang terbaik di blogspot.

Yang saya ketahui sepanjang perjalanan saya ke Blog yang membahas tentang SEO yang paling banyak dan populer mereka share tentang Meta Tag di blogspot ada 2 cara yaitu:

Cara Pertama

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<meta expr:content='data:blog.pageTitle + &quot;-DESKRIPSI ANDA&quot;' name='description'/>
<meta expr:content='data:blog.pageTitle + &quot;,KEYWORD ANDA&quot;' name='keywords'/>
<b:else/>
<meta expr:content='data:blog.pageName + &quot;-DESKRIPSI ANDA&quot;' name='description'/>
<meta expr:content='data:blog.pageName + &quot;,KEYWORD ANDA&quot;' name='keywords'/>
</b:if>

Cara Kedua
  
<b:if cond='data:blog.url == &quot;URL ANDA&quot;'>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
<meta content='DESKRIPSI ANDA' name='DESCRIPTION'/>
<meta content='KEYWORD ANDA' name='KEYWORDS'/> </b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
 <title><data:blog.pageName/> - <data:blog.title/></title>
<meta expr:content='data:blog.pageName + &quot;, &quot; + data:blog.title + &quot;, &quot; + data:blog.pageName' name='Description'/>
<meta expr:content='data:blog.pageName + &quot;, &quot; + data:blog.title + &quot;, &quot; + data:blog.pageName' name='Keywords'/>
</b:if>

Nah sekarang yang saya bingungkan sampai saat ini adalah lebih baik mana pemasangan Meta Tag cara pertama dan Meta Tag cara kedua ?