Seorang kikir sedang siap bersantap dengan kedua orang anaknya. Ketika nasi mulai dihidangkan, anak-anaknya bertanya, "Pak, apakah lauk kita hari ini?"
Sang ayah menjawab, "Tidakkah kalian lihat ikan asin yang tergantung di dinding itu? Pandangilah ikan asin itu, sekali pandang untuk setiap suap."
Mereka pun mulai makan. Tiba-tiba, anaknya yang bungsu mengadu, "Pak, Abang memandang ikan asin itu dua kali untuk sekali suap."
Sang ayah marah. Ia membanting supitnya, dan berkata, "Kelak ia akan menyesal karena terlalu banyak makan garam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not spam right now !!!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.